Jumat, 09 Desember 2011

Tokoh Tokoh Sains Dunia

1.Aristoteles

 Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap disana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan “pengetahuan praktis”. Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali keMacedonia, menjadi guru seorang anak raja umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung. Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan. Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir dalam abad-abad berikutnya.
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kotasambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.
Aristoteles dengan muridnya, AlexanderHasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian dalamnya oleh pikiran Aristoteles.
Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.
Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja –mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, “Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan,” dan kalimat “Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya.” (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).
Di abad-abad belakangan, pengaruh dan reputasi Aristoteles telah merosot bukan alang kepalang. Namun, saya pikir pengaruhnya sudah begitu menyerap dan berlangsung begitu lama sehingga saya menyesal tidak bisa menempatkannya lebih tinggi dari tingkat urutan seperti sekarang ini. Tingkat urutannya sekarang ini terutama akibat amat pentingnya ketiga belas orang yang mendahuluinya dalam urutan.
Istilah-istilah ciptaan aristoteles masih dipakai samapai sekarang:
Informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dsb.
Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, bapak peradaban barat, bapak eksiklopedi, bapak ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan adalah berbagai julukan yang diberikan pada ilmuan ini. Berbagai termuannya seperti logika yang diebut juga ilmu mantic yaitu pengethaun tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membaut namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh dunia yang pernah mengecap penididkan.
Pria yang lahir di Stagmirus, Macedonia. Pada tahun 384 sM. Inilah orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang dilakukaknya dengan jalan meliaht gerhana. Sepuluh jenis kata yang dikenal orang saat ini seperti. Kata kerja, kata benda, kata sifat dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil pemikirannya. Dia jugalah yang mengatakan bahwa manusia adalah mahluk social.
Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di sitana Amyntas III, raja Mecodinia, kakek Alexander Agung. Meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Karennanya, ia kemudia dipelihara oleh proxenus, pamanya- saudara dari ayahnya, pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik plato di Athena. Dari situlahia kemudian menjadi murid plato selama 20 tahun
Dengan meninggalnya plato pada tahun 347 sM. Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia mendirikan akademi di Assus dan menikah dengan Pythias yang tak lama kemudian meninggal. Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan baginya seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus seperti ayahnya. Pada tahu-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilele. Saat itulah ia sempat jadi guru Alexander Agung selama 3 thun.
Di Lyceum, Athena pada tahuan 355 sM. Ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen serta membuat catatan-catatn dengan tekun dan cermat.
Pada tahun 323 sM Alexander Agung meninggal. Karena takut di bunuh orang yunani yang membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Tapi ajal emmang tal menganl tempat. Mau bersembunyi kemanapun, kalau ajal sydah tiba tidak ada yang bisa menolak. Demikian juga dengan tokoh ini, satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, yaitu tepatnya pada tahun 322 sM, pada usia 62 tahun ia meninggal juga di kota tersebut, Chalcis Yunani..
Julukan:
- Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman.
- - Bapak peradaban barat.
- - Bapak ilmu pengetahuan atau guru (nya) para ilmuan.
Penemuan:
- Logika (Ilmu mantic: pengethaun tenatng cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat.
- - Biologi, fisika, botano, astronomi, kimia, meteorology, anatomi. Zoology, embriologi, dan psikologi eksperimental
Referensi

Jumat, 18 November 2011

Doa dan kasih sayang orangtua

Banyak perempuan memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah ditinggal sang suami. Mereka memilih untuk membesarkan anak-anak secara orang tua tunggal. Perlu keberanian dan kekuatan tersendiri untuk menghadapinya, terlebih jika anak yang menjadi warisan sang suami jumlahnya tidak sedikit. Tiga perempuan dengan jumlah anak bervariasi, yakni 7 orang, 12 orang, dan 15 orang, akan membagi kisahnya di mading ini.
Bu sulafiah (49), adalah seorang ibu yang harus menjanda di usia 41 tahun. Suaminya, , meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di tahun 2004. Bpk slamet bekerja sebagai pegawai negeri sipil tak banyak meninggalkan banyak harta warisan kecuali sebuah rumah tempat mereka berteduh serta 2 orang anak yang masih duduk di sekolah menengah atas dan 1 anak masih menempuh perkuliahan di PENS-ITS.
Perempuan yang selama ini hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku sempat shock dengan takdir yang menimpanya, dulu berkecukupan namun saat itu terbalik 180 derajat. “Saya sempet shock, sampai kemudian saya mulai menerima dengan keadaan yang telah saya alami karena itu semua adalah qodar yang sudah diberikan oleh Alloh”.
Bu Sulfiah  dan 3 anaknya yang hanya diwarisi rumah itu tanpa harta apapun kemudian dengan di bantu ke-3 anaknya Bu sufliah mulai usaha jualan nasi di kantin sampoerna. Hasil uang jualan itu digunakan untuk kehidupan sehari- hari dan juga untuk membiayai ke-3 anak nya. Si anak juga ikhlas membantu ibunya walaupun setiap berangkat ke sekolah dengan memakai seragam sekolah harus membawa nasi + sayur untuk jualan di kantin pabrik sampoerna sehingga membuat para karyawan dan manager sampoerna iba.
Dan jika si anak telat datang ke sekolah maka semua Gurunya sudah memaklumi karena harus mengantarkan jualan ibunya ke kantin. Sampai-sampai kalau tidak telat, teman-temannya bertanya “loh kamu kok gak telat”.
Perempuan yang dulunya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini akhirnya bertekad ingin ke-3 anaknya sukses di dunia maupun akhirat. Dalam urusan pendidikan bu sulafiah memiliki aturan ketat, yaitu beliau selalu menekankan kepada ke-3 anaknya walaupun dengan keterbatasan yang ada tetapi ke-3 anaknya harus tetap mengenyam pendidikan yang layak sampai perguruan tinggi. “Maafkan ibu ya nak.., ibu dan bapak tidak bisa memberikan warisan yang cukup, Ibu hanya bisa memberikan ilmu pada kalian. InsyaAllah dengan ilmu ini kalian akan bisa sukses meraih cita-cita kalian dan selalu yakinlah dengan pertolongan Allah”.
Dengan upayanya yang tertatih-tatih, Bu Sulafiah kini telah berhasil meraup kebahagiaan. Ke-3 anaknya mempunyai prestasi yang membanggakan dalam hal pendidikan dan kini mereka sudah menjadi sarjana, sudah bekerja, bahkan sudah menikah. Adapun anak bu sulafiah yang pertama bernama Firman, kuliah di PENS-ITS yang pernah mendapat juara I nasional dan masuk 8 besar di Korsel dalam kontes lomba robot dan sekarang bekerja sebagai engineering untuk menjalankan robot di nestle.
Anak yang kedua bernama Farid, kuliah di UNAIR yang pernah mendapat juara I nasional lomba karikatur bertema lingkungan dan sekarang bekerja sebagai guru SMK Farmasi di malang. Sedangkan anak yang terakhir bernama Firdaus Nurdian Syah, kuliah di PENS-ITS yang pernah mendapat juara I nasional dan juara II se-Asia Pasific di Vietnam dalam kontes lomba robot dan sekarang bekerja sebagai Direktur dan salah satu Owner PT. Anriz Global yang bergerak dalam bidang export-import komputer dan barang elektronik lainnya.
Selain itu firdaus pun juga punya prestasi  di bidang agama yaitu menjadi Mubalegh yang Sarjana dan dalam bidang organisasi di tingkat jawa timur menjadi sekretariat team ICT dan di surabaya dia menjadi ketua team ICT surabaya sedangkan di tingkat kelompok dia menjadi koodinator di tingkat generus.
Dari semua pencapaian yang di dapat ke-3 anak tersebut itu semata- mata tidak lepas dari perjuangan Bu Sulfiah. Kunci sukses mendidik anak menurut bu Sulafiah adalah :

“Keikhlasan dan kesabaran orang tua mendidik dan memberi sesuatu kepada anak itu yang membuat anak lebih termotivasi untuk terus berprestasi dan jangan mengharapkan imbalan dari apa yang telah anda berikan pada anak, selalu membantu sesama dengan ikhlas dan percaya serta tabah terhadap qodarNya”

Bagi seorang ibu jangan lupa untuk selalu terus dan terus mendoakan anak-anaknya, karena doa ibu adalah doa yang mustajab untuk anaknya. Dan yang terakhir jadilah orang tua sebagai orang yang paling dipercaya sehingga anak dapat terbuka dan mencurahkan segala hal yang ada dalam hatinya.

“Berilah kasih sayang yang besar terhadap anak , bukan kasih sayang yang memanjakan tapi yang mendidik dan membuat seorang anak menjadi mandiri”

Inilah sebuah kisah tentang perjuangan dan perjuangan seorang ibu dalam kapasitasnya sebagai orang tua tunggal. Mereka yang telah menyerahkan seluruh upaya demi pendidikan dan masa depan anak-anaknya untuk kehidupan di dunia dan akhirot.

Jumat, 11 November 2011

Biography me

Asslamualaikum wr.wb.
Ahlan wasahlan ya akhie ya ukhtie, perkenalkan nama ane khairin nafisah biasa di panggil nafi atau fissah
kata mama ku siih nama itu di ambil suatu surah dalam al-quran yaitu surah al -qadr,arti dri nama ku itu adalah cahaya seribu bulan kebaikan baguskan...:) hhheee. Aku lahir di kluaraga yang alahamdulillah lengkap aku anak ke-5 dri 6 bersaudara whhhaaa.. banyak kan maklum pada jaman abie ma umie blum ada KB jadi ya gini deh..
kata orang zaman dulu tu baanyak anak banyak rejeki naa mungkin dulu itu mama ma abie mikir.a kyk gtu..
kembali ke topik semula,oh iya aku punya saudara kembar lo namanya M.Amin Kurdi dia sekrang duduk di kelas 2 tsanawiyah dia itu superrr bandell uggh..klau di rumah tu yha aku tu kyk anjing ma kucing ga prnah akur  hhhaaa.. tapi gtu2 aku syank banget sama adik kecil ku yang satu itu wlaupun gak nyebilin...
ssssstttt klau yg bca ini jangan bilang bilang ama dia yha ntar dia besar kpala...heee
aku skarang duduk di kelas XI NATURAL SCIENCE 3...
Alhamdullillah yha..:)